Pages

Powered by Blogger.

19.6.11

Gw butuh piano, please!

"Jika tidak bisa mendapatkan apa yang diinginkan, maka belajarlah mencintai apa yang telah kamu dapatkan"
kata-kata di atas, gw dapatkan dari sebuah sinopsis novel. Benar juga ya, kenapa harus bersedih-sedih dengan apa yang tidak kita dapatkan sedangkan selama ini kita telah mendapatkan banyak sekali yang bahkan kita sendiri lupa untuk bersyukur dengan kepunyaan kita tersebut. Sifat manusia memang tidak akan pernah lepas dari keinginan memiliki lebih.

Kamis kemarin gw minjam novel, yang isinya kumpulan cerita-cerita pendek. Dan baru 1/3 bagian dari novel itu yang gw baca. Tapi dari 1/3 bagian itu sudah ada 2 cerita pendek yang membahas dan sedikit menceritakan tentang tokoh cerita itu yang begitu mencintai piano. Oke, gw galau. Patah hati gitu lho!

Sedikit lebay emang. tapi yah, begitulah yang gw rasakan saat membaca kedua cerita itu. Gw jadi ingat saat SD, saat pertama kali diperkenalkan dengan piano oleh sahabat gw waktu itu. Dia memang punya piano di rumahnya dan dia les piano. Awalnya pas melihat tidak punya perasaan apa pun. Terus gw diajari sama sahabat gw itu untuk bermain piano. Setelah sehari itu, gw langsung jatuh cinta dan pengen main lagi, gw bahkan pernah minta kepada Papa dan Mama buat dibeliin piano (kirain murah kali ya). Yah, tapi sampe sekarang gw belum punya piano sendiri di rumah.

Walau nggak sering, gw kadang berkunjung ke tempat teman gw itu (gak tahu malu, wahaha) dan main-main sama piano-nya (gw dengan tidak tahu malunya minta diajari terus). Yah, tapi harus berakhir saat kelulusan SMP, karena habis itu gw kan sekolahnya asrama :'( temen gw itu juga lanjutin SMA di jogja.

bertahun-tahun di asrama membuat gw lupa sama piano (maaf ya). Tapi saat sidang terbuka di ITB tahun 2008 itu gw lihat penampilan dari salah satu unit di ITB, nyeeeet gw pengen main piano lagiii. Gw bahkan sampai daftar unit itu. Tapi ternyata waktu berkata lain. Setiap kali unit itu nge-jarkom buat kumpul perdana, kedua, dst pasti selalu bertabrakan dengan unit lainnya yang gw juga daftar didalamnya. Dan gw lebih memilih unit satunya lagi karena emang gw lebih pengen fokus ke cita-cita gw saat itu (FYI, cita-cita gw pengen jadi menteri lingkungan lhoooo).

Dan sekarang gw agak nyesel, mana gw sekarang udah jadi anggota pasif di unit yang gw prioritaskan lagi. Setelah baca 2 cerita dari novel yang gw pinjam, gw jadi pengen banget main lagi. Udah sekitar 6 tahun kali ya gw nggk bercengkrama sama piano. apa gw ngikutin saran temen gw aja ya ke toko musik sok-sok-an nanyain tentang piano trus dicoba-coba mainin -___-

Hey, ISO's people, can I use yours?

acuhkan!!

Pokoknya kalo gw udah punya rumah sendiri gw mau rumah gw ada grand pianonya. titik.

No comments:

Post a Comment