Pages

Powered by Blogger.

1.7.14

Book Review: The Fault In Our Star

Tertarik baca buku ini gegara liat trailer filmnya (kelihatannya mengharukan), segera ke situs www.goodreads.com (situs kepercayaan gw buat liat review orang2 tentang suatu buku), dapat rating 4.48/5. Berarti bisa dikatakan banyak yang suka buku ini. dan liat comment2/review2nya, katanya buku tersedih yang pernah mereka baca.

Akhirnya ke Gramedia buat nyari buku ini. Awalnya pengen beli yang versi asli (English) seharga Rp 139.000, tapi karena lagi cekak keuangan akhirnya memilih yang terjemahan Indonesianya Rp 49.000. (Agak pelit emang :P)

Butuh waktu 5 hari untuk meghabiskannya (ditahan-tahan bacanya supaya nggk langsung habis dalam waktu singkat). Menceritakan sepasang cewek dan cowok yang mengidap penyakit kanker yang bertemu dalam suatu perkumpulan orang-orang yang memiliki penyakit kanker. Perjalanan cinta dan perjalanan mereka dalam mencari penulis novel kesayangan mereka.

Setelah membaca gw ngasih rating 2.5. Entah kenapa menurut gw biasa aja, gw bahkan tidak sampai menangis, mengingat gw gampang banget nangis kalo baca buku atau nonton film (Harpot 5 aja nangis terus kalo baca ulang). Apa karena bahasa yang sudah diterjemahin sehingga maknanya jadi berbeda? bisa jadi. Emang lebih enak baca sesuatu yang berasal dari penuturan bahasa aslinya.
Yang awalnya pengen nonton filmnya juga, malah nggk begitu minat lagi.