Infinitum (3)

I looked out this morning and suddenly sun was gone
I turned on some picture of my best to begin my day
And I find my self lost in the old song
I closed my eyes and I find out your face easely something feeling inside

mengapa terasa begitu dekatnya kenanganku dengan senyumanmu?
Aku mencoba untuk mencari kalimat untuk aku katakan...!
Meskpun yang akan aku katakan ini mungkin sangat terlambat

Infinitum (2)

Malam adalah sahabat terbaik, terutama saat kesedihan telah tak terelakkan lagi, mengalir lembut, tipis dan tajam mengiris hati. Juga pada gelapnya yang hitamnya menyimpan begitu dalam rahasia.

Malam masih menyimpan banyak rahasia pada hitam gelapnya. Gelap yang menjadi tanda dari kisah yang begitu sulit terbaca pada hitam mataku. Untuk pertama kalinya dalam malam aku merasakan sebuah gelap. Dan untuk pertama kalinya dalam gelap itu aku menemukan titik yang lebih hitam lagi. Aku tidak ingin memikirkan malam, aku hanya ingin menjauh dari beberapa kemungkinan yang aku takutkan. Aku ingin tertawa, aku ingin bernyanyi, aku ingin tetap dalam sunyi, diam dan tentu saja, menangis. 

Tapi mengapa, titik hitam itu seperti sebuah rongga yang menampakkan kemungkinan-kemungkinan yang lebih gelap lagi? Aku justru merasa hidup ini menjadi hidup justru karena adanya kemungkinan yang membayang sebagai sebuah ketakutan. Tidak semua mimpi adalah sesuatu yang kita inginkan dan tidak semua mimpi adalah sketsa keindahan. Realitas itu juga sebuah mimpi, kadang justru lebih mengerikan dari mimpi itu sendiri. Karena kehidupan yang menyajikan lanskap realitas yang buruk, setidaknya bagiku, justru akan mengandung kemungkinan yang lebih hitam atas datangnya mimpi yang lebih gelap.

Infinitum

Infinitum

Manusia tak hanya bergerak dari satu waktu ke waktu yang lain, tetapi juga dari satu kisah menuju kisah yang lain. Tetapi tidak semua kisah bergerak meninggalkan waktu, kadang berputar kembali dan melingkar kembali. Begitulah kisah-kisah kita bertemu dalam lingkaran musim cinta yang sama. Salin menjalin dan saling mengiris.

Tak semua pencaharian berjalan ke depan, kadang sebuah pencaharian harus berjalan ke belakang, menemukan masa depan pada kisah kenangan. Seperti sebuah musik yang mengalun mencari refrain kenangan. Seperti sebuah lagu yang bisa mengembalikan kita pada seutas kenangan yang berlalu. Kenangan bukan sesuatu yang hilang, bukan juga sebuah peristiwa yang telah berlalu, kenagan adalah sebuah kisah pada suatu waktu waktu yang terus berada di tempatnya.

Sama Aja

Nggak di atas, di bawah, di samping sama aja. Bikin kesal aja. Dulu sih biasa-biasa aja, tp sekarang kalau dipikir-pikir apa nggk mikir juga ya?